Puisi Hardiknas: Partisipasi Semesta untuk Pendidikan Bermutu

 


Cahaya dari Pelosok Negeri

Di pagi yang hening, fajar menepi,
Langit menuliskan harapan di bumi,
Anak-anak kecil melangkah pasti,
Membawa mimpi, sejuta arti.

Di balik papan yang reyot berdiri,
Ada guru dengan hati berseri,
Tak lelah menanam benih ilmu,
Meski upahnya tak selalu bertemu.

Partisipasi semesta, gema seruan,
Dari desa, kota, hingga pelabuhan,
Petani, nelayan, ibu dan ayah,
Semua bergandeng demi nadi sejarah.

Pendidikan bukan sekadar bangku dan buku,
Ia nyawa bangsa yang tak boleh rapuh,
Harus kita jaga, kita jinjing bersama,
Agar masa depan tak hanya cerita lama.

Lihatlah, lentera kecil menyala,
Di sekolah terpencil yang hampir sirna,
Berkat cinta dari yang peduli,
Tercipta harapan di tengah sunyi.

Bermutu bukan hanya soal angka,
Tapi tumbuhnya jiwa yang terbuka,
Yang tahu menghargai, tahu memberi,
Yang belajar bukan hanya untuk diri.

Hari Pendidikan Nasional kita rayakan,
Dengan tangis haru dan pengorbanan,
Semesta hadir, bukan sekadar nama,
Tapi nyata dalam langkah bersama.

Mari terus menyalakan cahaya,
Meski badai sering menyapa,
Karena dalam tiap asa yang menyatu,
Tercipta pendidikan yang benar-benar bermutu.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama